Rabu, 01 Januari 2014

Almanak Usang



Malam panjang
Sebujur almanak menatap tajam
Gerimis tanda hujan datang
Sebujur almanak mulai menghitung
Detik berganti deras
Sederas malam itu
Seperti tak rela
Melepas sang almanak
Almanak usang menangis
Almanak songsong tersenyum
Tapi benar ia tersenyum?
Ia takut meringis
Untuk mulai merintis
Deras detik
Tak dapat dibendung
Almanak songsong berhitung
Tiga dua satu
Dengan angkuh
Almanak songsong
Tertawa di tengah gerimis
Almanak songsong
Tak berharap kosong
Bertolak pinggang
Tinggalkan sang almanak usang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar